Ilustrasi Seseorang sedang menggunakan laptop - Image from agrego.id
Beijing, Bolong.id - Baru-baru ini Kejaksaan Agung dan Kementerian Publik Keamanan Tiongkok bersama-sama mengawasi penanganan kasus "12.30" di Zhejiang, dll. Sebanyak 5 Kasus kejahatan penipuan jaringan telekomunikasi lintas batas yang sangat besar di Tiongkok.
Dilansir dari 中国警察网 pada Rabu (13/04/2022), hal ini dilakukan untuk benar-benar menerapkan semangat instruksi penting Sekretaris Jenderal Xi Jinping yang secara aktif menanggapi kekhawatiran rakyat. Dengan tegas mengekang tingginya insiden penipuan telekomunikasi dan jaringan dan kejahatan terkait.
Penyelidikan atas 5 kasus penipuan telekomunikasi besar lintas batas kini berada di bawah pengawasan bersama Kejaksaan Agung dan Kementerian Keamanan Publik Tiongkok. Mereka mengirimkan sinyal kuat bahwa Tiongkok akan menghukum kejahatan seperti itu dengan berat.
Kasus-kasus itu terdaftar di lima wilayah tingkat provinsi yang berbeda, yaitu Zhejiang, Fujian, Henan, Hunan, dan Chongqing. Masing-masing melibatkan sejumlah besar korban dan menyebabkan kerugian besar bagi publik.
pelaku akan melnacarkan sasaran. Apakah mereka berbasis lokal atau asing. Dengan upaya online dan offline untuk dieksplorasi oleh otoritas kejaksaan dan keamanan publik.
Pihak berwenang berkomitmen untuk menangkap dan menindak pemodal utama dari kelompok kriminal tersebut yang sekarang atau sedang melarikan diri ke luar negeri, menurut Kejaksaan Agung.
Dalam peringatan serius, pihak berwenang mendesak para penjahat yang tinggal di luar negeri untuk tidak mengambil kesempatan menghindari hukuman. Diharapakan kembali ke Tiongkok untuk menyerahkan diri.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement